Gaya khas masyarakat Glenmore, khususnya para pendatang dari Madura untuk menyebut para pendatang asing seperti China dan Belanda.
Masyaraka Glenmore menyebut Tuan dan Nyonya kepada para pendatang dari Belanda China. Jika mereka tidak mengetahui namanya maka mereka akan menyebut mereka dengan sebutan sebutan tak lazim, biasanya dilihat dari kebiasaannya atau penanda yang khas dari mereka. Menyebut Nonya atau cukup dipanggil Nya untuk perempuan perempuan asing khususnya Belanda dan China, kadang kadang mereka juga menyebut Yok dan tacik khusus untuk pendatang dari China.
Beberapa nama khas yang cukup dikenal di Glenmore dari generasi ke generasi antara Lain : Nya Pengkor ( Karena kakinya Pincang ( Cacat), Nya Celeng (Karena kesukaanya kepada babi hutan yang dalam bahasa Madura disebut Celeng ), Nya Mihun ( Karena menjual Bihun atau Mihun ), Bahkan ada Nya Setan ( Karena kebiasaannya memakai baju dan celana Hitam), Tuan Kalong ( Karena kebiasaannya berburu Kalong / kelelawar).
0 komentar:
Posting Komentar